BWI Kalbar Audiensi dengan Kakanwil Kemenag Kalbar: Dorong Inovasi dan Percepatan Gerakan Wakaf Uang

PONTIANAK – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kalimantan Barat menggelar audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, pada Senin (21/7/2025) pukul 08.30 WIB di Ruang Kerja Kakanwil Kemenag Kalbar.

Pertemuan ini berlangsung penuh semangat dan menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara BWI dengan Kemenag dan KUA se-Kalbar.

Dalam sambutannya, Dr. Muhajirin Yanis yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan BWI Kalbar menyampaikan apresiasinya terhadap program-program inovatif yang telah dijalankan oleh BWI Kalbar.

> “Apa yang diprogramkan oleh BWI Kalbar sudah sangat baik. Program yang sudah berjalan harus terus dilanjutkan dan digulirkan. Gerakan wakaf uang dengan kupon Rp2.000 sangat potensial bila digencarkan secara masif,” ujar Kakanwil.

Menurutnya, peran penyuluh agama dan majelis taklim sangat vital dalam menyosialisasikan gerakan wakaf uang tersebut kepada umat. Bahkan, ia menyebutkan peluang besar dari wakaf uang yang bisa digalang dari calon pengantin melalui KUA.

> “Setiap tahun ada sekitar 22.000 pasangan menikah di Kalbar. Bila masing-masing berwakaf Rp50.000, itu sudah menjadi potensi luar biasa. Bahkan saat perceraian pun, jika ada pembagian harta, sedikit saja disisihkan untuk wakaf, insya Allah akan jadi amal jariyah yang berkelanjutan,” tambahnya.

Kakanwil juga mendorong agar segera digelar rapat koordinasi antara BWI Kalbar, Kemenag Kalbar, KUA, serta BPN melalui Zoom Meeting untuk membahas percepatan sertifikasi tanah-tanah wakaf.

> “Target wakaf uang Kalbar bisa mencapai Rp13 miliar. Jadikan ini sebagai motivasi kerja bersama,” tegasnya.

Penguatan Program dan Struktur Organisasi

Ketua BWI Kalbar, Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Andi Musa, SH, MH, dalam kesempatan tersebut mengenalkan jajaran pengurus BWI Kalbar yang baru dilantik. Ia melaporkan bahwa pelantikan dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I BWI Kalbar telah terlaksana dengan sukses, diikuti oleh seluruh pengurus provinsi dan kabupaten/kota se-Kalbar.

> “Audiensi ini penting untuk menguatkan sinergi program BWI Kalbar dengan kewenangan yang ada di Kementerian Agama, seperti penguatan peran penyuluh agama dalam menyampaikan pesan wakaf di tengah masyarakat,” jelas Andi Musa.

Ia juga mendorong khutbah Jumat di berbagai masjid dapat mengangkat tema wakaf sebagai bentuk edukasi dan dakwah. Selain itu, penguatan peran Ketua KUA sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) juga menjadi perhatian dalam percepatan proses sertifikasi tanah wakaf.

Tagline Baru: Wakaf Itu Mudah dan Berkah

BWI Kalbar juga memperkenalkan tagline baru yang akan digunakan dalam setiap sosialisasi dan dakwah wakaf: “Wakaf Itu Mudah dan Berkah.” Tagline ini diharapkan menjadi semangat baru untuk menggugah kesadaran umat Islam agar lebih aktif berwakaf, baik uang tunai maupun aset lainnya.

Audiensi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk mempercepat dan memperluas gerakan wakaf di seluruh wilayah Kalbar dengan melibatkan seluruh elemen, termasuk penyuluh, KUA, majelis taklim, dan badan hukum terkait.**