Festival Wakaf Akbar Kalbar, Penjabat Gubernur Ajak Program Wakaf Atasi Kemiskinan

Seminar Nasional Wakaf Uang di Gedung Garuda, Kantor Gubernur Kalbar.

Festival Wakaf Akbar dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kesra H. Ir. Mulyadi, M.Si mewakili Penjabat Gubernur Kalbar dr. H. Harisson, M.Kes di Ruang Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (11/11).

Program BWI Kalbar dan Kemenag Kalbar ini digelar dengan rangkaian Seminar Nasional Wakaf Uang dengan thema Wakaf Uang untuk Ekonomi dan Ketahanan Nasional, Launching Wakaf Calon Pengantin dan penandatangan kerjasama antara BWI Kalbar dengan Bank Kalbar Syariah, Bank Syariah Indonesia dan Universitas Tanjungpura Pontianak.

Seminar nasional menampilkan pembicara Muhibbudin Alawi, Kasubdit Audit Lembaga Zakat dan
Wakaf Kementerian Agama RI; Dwi Irianti Hadiningdiyah, SH, MH, Direktur Keuangan Islam Ditjen Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan RI; Prof. Dr. H. Kamarullah, SH, M. Hum, ketua BWI Kalbar.

Peserta seminar wakaf memenuhi Ruang Garuda, Kantor Gubernur Kalbar.

Penjabat Gubernur Kalbar Harisson dalam sambutannya menjelaskan wakaf salah satu bentuk amal yang telah lama menjadi tradisi di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Salah satu bentuk wakaf yang sangat umum di Indonesia adalah wakaf tanah, yang telah digunakan untuk mendirikan masjid, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya. Ini adalah bukti nyata bagaimana wakaf dapat berdampak positif pada masyarakat.

Kondisi Kalbar saat ini, lanjutnya, jumlah angka kemiskinan mencapai 6,71 persen. Harisson mengajak bagaimana program-program wakaf dapat mengurangi angka kemiskinan ini.

“Mari kita rancang program wakaf yang mampu mengentaskan kemiskinan,” ujar gubernur.

Melalui wakaf, kita bisa bersama-sama membantu mereka yang kurang beruntung, memberikan pendidikan kepada generasi muda, dan meningkatkan kesejahteraan umum. Oleh karena itu, mari kita terus mempromosikan dan mendorong praktek wakaf.

Dengan partisipasi aktif dan kesadaran akan pentingnya wakaf, kita dapat bersama-sama mencapai tujuan ini dan memperkuat keterikatan sosial dalam masyarakat.

Bakal Calon Pengantin menerima kenang-kenangan dari BSI setelah melakukan Wakaf Uang Tunai.

Dalam kesempatan ini, ajak penjabat gubernur ini untuk komitmen mendukung dan mempraktekkan wakaf, sehingga dapat bersama-sama menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berkeadilan.

Kakanwil Kemenag Kalbar DR. H. Muhajirin Yanis, M. Pd mengapresiasi kegiatan Festival Akbar Wakaf Kalbar.

Menurutnya regulasi pemerintah soal wakaf sudah sangat jelas. Potensi wakaf juga sangat besar. Namun realisasinya sangat minim. Ada masalah yang menjadi kendala yakni kurangnya sosialisasi dan eksekusi.

“Saya dan jajaran mendukung kegiatan ini. Sosialisasi wakaf dalam seminar ini memberikan motivasi dan eduksi soal wakaf,” ujarnya.

Ketua BWI Kalbar Prof. DR. H. Kamarullah SH, M. Hum mengungkapkan banyak pihak memandang wakaf sebelah mata. Bahkan ada yang menutup kedua belah mata. Padahal wakaf sangat berpotensial dalam menghidupkan kesejahteraan.

Bahkan wakaf merupakan investasi yang abadi. Dibawa hingga sampai meninggal dunia. Itulah pentingnya wakaf, tidak saja untuk dunia, tapi juga hingga akhirat. (pontianak post/man)