Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kalbar mantap menuju Perjanjian Kerjasama (PKS) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam gerakan wakaf calon pengantin (Catin). PKS ini merupakan yang keenam dari provinsi seluruh Indonesia.
Pertemuan antara BWI-BSI berlangsung di Kantor BSI kawasan Jalan Sultan Abdurrahman, Jumat, 20/10/2023 pukul 13.30-14.30 WIB. BWI Kalbar dipimpin Sekretaris H Rohadi Fauzi, M.Si dan ‘anggota kabinet’, serta BSI dipimpin Rinne Medianti selaku Area Manager Kalbar didampingi sejumlah staf.
“Kita ingin membahas beberapa masalah teknis saja hari ini,” buka wanita nomor satu BSI Kalbar yang akrab disapa Bu Inne. Masalah teknis itu menyoal alur uang wakaf catin, dan pola cek transparansinya. Begitupula dengan teknis penanda-tanganan PKS dengan butir-butir umum serta adendum.
“Begitupula dengan acara Festival Akbar Wakaf Kalbar yang memiliki banyak mata acara. Kita bicarakan secara teknis agar matang dan bisa kami laporkan ke BSI Pusat yang sangat mendukung kegiatan ini,” imbuhnya.
Pertemuan menuju hari puncak Festival Akbar Wakaf Kalbar 2023 berlangsung penuh keakraban. Diliputi semangat kekeluargaan dan pengabdian secara rukun wakaf. Di mana jaga pokoknya, sedekahkan manfaatnya sehingga sangat inklusif. Nyawa boleh putus, namun pahala mengalir terus.
Tak terkecuali wakaf seharga permen (Rp 2000), namun pahalanya permanen!
Sebelumnya, BWI Kalbar melakukan rapat evaluasi Wakaf Uang bersama Bank Kalbar Syariah. BKS ini sudah menghimpun dana wakaf uang sejak 2 tahun lalu dengan nominal Rp 100 juta.
“Kita targetkan Rp 3 miliar/tahun,” ungkap Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr Muhajirin, M.Pd. Formulanya mesti dikembangkan dari yang Rp 2000/pelajar, dan BKS serta Kanwil Kemenag sangat mendukung pola kreatif mengelindingkan literasi wakaf BWI melalui Festival Akbar Wakaf Kalbar 2023. *